Macam – Macam Konstruksi Penghubung Sudut ( Joint )
Macam – Macam Konstruksi Penghubung Sudut ( Joint )
Untuk menyalurkan tenaga dari transmisi ke roda maka diperlukan suatu komponen dengan nama propeler dan didalam propeler sendiri komponen yang bisa bergerak dinamis mengikuti naik turunnya gerakan roda.
Penghubung salib ( universal joint )
Kemampuan sudut : Kemampuan penghubung meneruskan tenaga / putaran maksimum pada sudut 150
Penggunaan : Digunakan pada kendaraan – kendaraan dengan peng-
gerak roda belakang motor di depan ( memanjang )
Sifat – sifat : Putaran poros tidak merata, jika sambungan memben-
tuk sudut besar
Penghubung Salib Tunggal
1. Poros penggerak
2. Garpu penghubung
3. Bantalan
4. Cincin penahan / pengunci
5. Salib penghubung
6. Nipel pelumasan
Penggunaan : Penghubung poros propeler terhadap poros output transmisi danpenggerak aksel ( 150 )
Pemasangan : Menggunakan vet yang dimasukkan melalui nipel pelumasan
Sifat – Sifat
Kecepatan sudut tidak stabil
Dengan satu penghubung salib
A = Flens output transmisi
B = Penghubung salib
C = Poros propeller
Flens output transmisi berputar dengan kecepatan stabil
Pada penghubung salib terdapat 4 tumpuan yang membentuk sudut
Poros propeler tidak dapat berputar dengan kecepatan stabil
Jika poros propeler dihubungkan langsung dengan flens roda maka putaran roda juga tidak stabil
Kecepatan sudut stabil
Dengan dua penghubung salib
Flens output transmisi ( C ) berputar dengan kecepatan stabil
Poros propeler berputar dengan kecepatan tidak stabil
Flens penggerak aksel berputar dengan kecepatan stabil
Penghubung Salib Ganda
Kemampuan sudut :
Dapat meneruskan tenaga/putaran pada sudut 30-45o
Penggunaan :
Pada poros depan kendaraan brat penggerak empat roda dan penghubung tenaga/putaran dari traktor keperalatan lain
Tidak digunakan pada kendaraan umum karena konstruksi besar dan terlalu berat
Sifat – sifat :
Penghubung stabil
Penghubung Bola Peluru ( Pot Joint )
Kemampuan sudut : Dapat meneruskan tenaga / putaran pada sudut
maximum 500 ( rata – rata 300 )
Penggunaan : Pada suspensi independen
Pada aksel rigrid depan dengan penggerak roda (
4 wheel drive )
Sifat – sifat : Kerjanya lebih stabil ( konstan)
Untuk menyalurkan tenaga dari transmisi ke roda maka diperlukan suatu komponen dengan nama propeler dan didalam propeler sendiri komponen yang bisa bergerak dinamis mengikuti naik turunnya gerakan roda.
Penghubung salib ( universal joint )
Kemampuan sudut : Kemampuan penghubung meneruskan tenaga / putaran maksimum pada sudut 150
Penggunaan : Digunakan pada kendaraan – kendaraan dengan peng-
gerak roda belakang motor di depan ( memanjang )
Sifat – sifat : Putaran poros tidak merata, jika sambungan memben-
tuk sudut besar
Penghubung Salib Tunggal
1. Poros penggerak
2. Garpu penghubung
3. Bantalan
4. Cincin penahan / pengunci
5. Salib penghubung
6. Nipel pelumasan
Penggunaan : Penghubung poros propeler terhadap poros output transmisi danpenggerak aksel ( 150 )
Pemasangan : Menggunakan vet yang dimasukkan melalui nipel pelumasan
Sifat – Sifat
Kecepatan sudut tidak stabil
Dengan satu penghubung salib
A = Flens output transmisi
B = Penghubung salib
C = Poros propeller
Flens output transmisi berputar dengan kecepatan stabil
Pada penghubung salib terdapat 4 tumpuan yang membentuk sudut
Poros propeler tidak dapat berputar dengan kecepatan stabil
Jika poros propeler dihubungkan langsung dengan flens roda maka putaran roda juga tidak stabil
Kecepatan sudut stabil
Dengan dua penghubung salib
Flens output transmisi ( C ) berputar dengan kecepatan stabil
Poros propeler berputar dengan kecepatan tidak stabil
Flens penggerak aksel berputar dengan kecepatan stabil
Penghubung Salib Ganda
Kemampuan sudut :
Dapat meneruskan tenaga/putaran pada sudut 30-45o
Penggunaan :
Pada poros depan kendaraan brat penggerak empat roda dan penghubung tenaga/putaran dari traktor keperalatan lain
Tidak digunakan pada kendaraan umum karena konstruksi besar dan terlalu berat
Sifat – sifat :
Penghubung stabil
Penghubung Bola Peluru ( Pot Joint )
Kemampuan sudut : Dapat meneruskan tenaga / putaran pada sudut
maximum 500 ( rata – rata 300 )
Penggunaan : Pada suspensi independen
Pada aksel rigrid depan dengan penggerak roda (
4 wheel drive )
Sifat – sifat : Kerjanya lebih stabil ( konstan)
Komentar
Posting Komentar