10 Masalah Umum yang Membuat Mobil Cepat Rusak - Cek Gejalanya
Apa Saja 10 Masalah Umum yang Membuat Mobil Cepat Rusak?
1. Mesin Mobil Sulit Dinyalakan Saat Dingin
Mesin mobil sulit dinyalakan di pagi hari tentu bukan sesuatu yang aneh lagi. Ada tiga hal yang menjadi penyebabnya, yaitu:
Saat mesin dalam kondisi dingin, mobil memang kerapkali sulit dinyalakan. Hal ini terjadi karena kurangnya aliran listrik atau voltage ke bagian aki. Sehingga mesinnya tidak bekerja secara optimal
Kondisi terminal aki yang kendur, kotor, dan berkarat juga menjadi penyebab mengapa mobil sulit dinyalakan. Maka dari itu, bersihkan bagian aki dan terminalnya secara berkala untuk mencegah menumpuknya kotoran
Renggangnya jarak antara busi dan sumbu busi yang menyebabkan rendahnya kompresi mesin. Bisa juga karena regulator bahan bakar yang mengalami kerusakan, sehingga tidak ada komponen yang menghubungkan starter mobil ke bagian mesin saat mobil dinyalakan
2. Mesin Mobil Sulit Dinyalakan Saat Panas
Penyebab poin nomor dua ini menjadi kebalikan dari poin nomor satu. Mesin mobil tentu akan memanas secara otomatis apabila digunakan terus-menerus, apalagi untuk menempuh perjalanan yang jauh. Tidak adanya jeda pemakaian atau waktu istirahat juga menjadi penyebab mengapa mesinnya panas.
Dampak yang paling parah akibat pemakaian tiada henti, yaitu mesin mobil jadi overheating. Saat mesin mobilnya sudah sangat panas, yang ada mobil malah mogok di tengah jalan. Salah satu komponen di dalam mesin juga ada yang putus. Sehingga penghubung antara starter ke bagian mesin tidak optimal.
3. Mesin Sering Hidup – Mati Tidak Jelas
Pernahkah mesin mobil Anda tiba-tiba mati saat baru saja dinyalakan? Masalah ini seringkali terjadi pada pemilik mobil. Hal ini terjadi karena beberapa komponen mesin mengalami kerusakan. Misalnya, alternator, aki, ataupun kabel terminal aki yang kendur, rusak, ataupun putus.
Selain itu, masalah pengapian yang terjadi pada mesin juga menyebabkan terhambatnya perintah yang dikirimkan dari kunci kontak ke bagian mesin. Percikan api yang keluar dari dalam mesin menandakan kalau terdapat komponen yang tidak beres di bagian mesin mobil.
4. Lampu Indikator Terus Menyala
Lampu indikator biasanya digunakan sebagai penunjuk jalan. Lampu ini biasanya hidup jika diberi perintah saja. Setelah itu, lampu ini akan mati. Apabila lampu indikator mobilmu terus-menerus menyala tanpa adanya perintah, bisa jadi karena ketidakcocokan antara oli dengan spesifikasi tipe mobil milikmu.
Selain itu, hal ini juga terjadi karena ukuran volume oli yang tidak sesuai dengan yang dianjurkan oleh pabrik asal mobil dan teknisi. Maka dari itu, gunakanlah tipe oli asli yang menjadi bawaan dari mobil tersebut. Kalau suatu hari oli aus atau habis, sebaiknya ganti oli tersebut dengan oli yang baru.
5. Tenaga Mesin Melemah
Kerusakan lainnya yang sering terjadi pada mobil yaitu melemahnya mesin. Apabila tenaga mesin mobil tidak seperti biasanya, itu berarti ada kerusakan pada komponen di bagian mesin. Entah itu bagian timing beltnya, filter bahan bakar yang tidak berfungsi, hingga rusaknya regulator tekanan bahan bakar.
Apabila regulator, filter bahan bakar, dan fuel pump mengalami masalah, segera bawa mobil Anda ke bengkel terdekat. Jika Anda tahu bagaimana cara memperbaikinya, bisa diperbaiki sendiri. Akan tetapi, memperbaiki di bengkel jauh lebih dianjurkan ya. Terutama jika ada bagian yang harus diganti, sehingga pemasangannya lebih tepat dan kencang.
6. Mesin Menggelitik
Mesin menggelitik biasanya terjadi saat pengendara mobil ingin tancap gas di lintasan yang menanjak. Sebenarnya boleh-boleh saja jika Anda ingin melibas jalanan menanjak, tapi dengan prosedur yang benar. Apabila prosedurnya salah, yang ada malah timing beltnya akan berapi.
Selain faktor kecepatan, mesin menggelitik juga bisa disebabkan karena:
Spesifikasi bahan bakar yang tidak sesuai dengan tipe mobil. Misalnya, bahan bakar mobil harusnya Pertamax, malah diberi premium
Tingkat RON (Research Octane Number) yang tidak cocok
7. AC Mobil yang Kurang Dingin
Kerusakan pada AC sangatlah menjengkelkan, terutama saat matahari mengeluarkan sinar dahsyatnya. Efek dari kerusakan pada ac, yaitu hembusan blower yang tidak dingin. Sehingga kabin mobil seringkali terasa panas, walaupun ac telah diputar pada suhu maksimal sekalipun.
Tidak dinginnya ac biasanya disebabkan karena katup valve, kondensor, dan evaporator yang terlalu kotor. Menumpuknya kotoran pada bagian evaporator akan menghambat sirkulasi udara ke bagian kabin.
Maka dari itu, sebaiknya filter kabin dibersihkan secara rutin. Misalnya, sekali dalam enam bulan. Pembersihan secara rutin juga dipercaya dapat membuat ac mobil lebih awet. Sehingga Anda tidak perlu bolak-balik mengganti ac setiap tahun.
8. Kondisi Kabin yang Kotor
Penyebab utama kabin kotor karena jarang dibersihkan. Seperti yang kita tahu, partikel debu dan kotoran itu sangatlah kecil. Sehingga bisa masuk lewat celah-celah kecil sekalipun. Saat kondisi kabin kotor, otomatis debu dan kotoran yang menempel akan masuk ke bagian ac mobil. Alhasil, terjadilah ac yang tidak dingin.
Menempelnya debu dan kotoran pada bagian kabin juga akan membuat kabin sulit dibersihkan. Sehingga Anda harus mengganti aksesoris di kabin jika tidak ingin mobil terlihat jelek.
9. Suara Mesin berisik / kasar
Suara mesin yang berisik atau kasar dapat disebabkan karena kondisi oli yang aus. Bisa juga karena kondisi mesin yang terlalu panas atau overheat akibat proses pemanasan yang terlalu lama. Adapun bagian yang mengalami kerusakan, antara lain: exhaust manifold, selang vacuum, gasket, dan kepala silinder.
10. Mesin Tersendak Setiap Kali Gas Diinjak
Masalah ini biasanya terjadi pada mobil yang usianya sudah tua, atau pemakaiannya sudah melebihi 5 tahun. Saat mobil sudah berumur, penting untuk melakukan pembaruan pada komponen mesinnya. Adapun bagian yang membuat mesin tersendat, antara lain:
1. Mesin Mobil Sulit Dinyalakan Saat Dingin
Mesin mobil sulit dinyalakan di pagi hari tentu bukan sesuatu yang aneh lagi. Ada tiga hal yang menjadi penyebabnya, yaitu:
Saat mesin dalam kondisi dingin, mobil memang kerapkali sulit dinyalakan. Hal ini terjadi karena kurangnya aliran listrik atau voltage ke bagian aki. Sehingga mesinnya tidak bekerja secara optimal
Kondisi terminal aki yang kendur, kotor, dan berkarat juga menjadi penyebab mengapa mobil sulit dinyalakan. Maka dari itu, bersihkan bagian aki dan terminalnya secara berkala untuk mencegah menumpuknya kotoran
Renggangnya jarak antara busi dan sumbu busi yang menyebabkan rendahnya kompresi mesin. Bisa juga karena regulator bahan bakar yang mengalami kerusakan, sehingga tidak ada komponen yang menghubungkan starter mobil ke bagian mesin saat mobil dinyalakan
2. Mesin Mobil Sulit Dinyalakan Saat Panas
Penyebab poin nomor dua ini menjadi kebalikan dari poin nomor satu. Mesin mobil tentu akan memanas secara otomatis apabila digunakan terus-menerus, apalagi untuk menempuh perjalanan yang jauh. Tidak adanya jeda pemakaian atau waktu istirahat juga menjadi penyebab mengapa mesinnya panas.
Dampak yang paling parah akibat pemakaian tiada henti, yaitu mesin mobil jadi overheating. Saat mesin mobilnya sudah sangat panas, yang ada mobil malah mogok di tengah jalan. Salah satu komponen di dalam mesin juga ada yang putus. Sehingga penghubung antara starter ke bagian mesin tidak optimal.
3. Mesin Sering Hidup – Mati Tidak Jelas
Pernahkah mesin mobil Anda tiba-tiba mati saat baru saja dinyalakan? Masalah ini seringkali terjadi pada pemilik mobil. Hal ini terjadi karena beberapa komponen mesin mengalami kerusakan. Misalnya, alternator, aki, ataupun kabel terminal aki yang kendur, rusak, ataupun putus.
Selain itu, masalah pengapian yang terjadi pada mesin juga menyebabkan terhambatnya perintah yang dikirimkan dari kunci kontak ke bagian mesin. Percikan api yang keluar dari dalam mesin menandakan kalau terdapat komponen yang tidak beres di bagian mesin mobil.
4. Lampu Indikator Terus Menyala
Lampu indikator biasanya digunakan sebagai penunjuk jalan. Lampu ini biasanya hidup jika diberi perintah saja. Setelah itu, lampu ini akan mati. Apabila lampu indikator mobilmu terus-menerus menyala tanpa adanya perintah, bisa jadi karena ketidakcocokan antara oli dengan spesifikasi tipe mobil milikmu.
Selain itu, hal ini juga terjadi karena ukuran volume oli yang tidak sesuai dengan yang dianjurkan oleh pabrik asal mobil dan teknisi. Maka dari itu, gunakanlah tipe oli asli yang menjadi bawaan dari mobil tersebut. Kalau suatu hari oli aus atau habis, sebaiknya ganti oli tersebut dengan oli yang baru.
5. Tenaga Mesin Melemah
Kerusakan lainnya yang sering terjadi pada mobil yaitu melemahnya mesin. Apabila tenaga mesin mobil tidak seperti biasanya, itu berarti ada kerusakan pada komponen di bagian mesin. Entah itu bagian timing beltnya, filter bahan bakar yang tidak berfungsi, hingga rusaknya regulator tekanan bahan bakar.
Apabila regulator, filter bahan bakar, dan fuel pump mengalami masalah, segera bawa mobil Anda ke bengkel terdekat. Jika Anda tahu bagaimana cara memperbaikinya, bisa diperbaiki sendiri. Akan tetapi, memperbaiki di bengkel jauh lebih dianjurkan ya. Terutama jika ada bagian yang harus diganti, sehingga pemasangannya lebih tepat dan kencang.
6. Mesin Menggelitik
Mesin menggelitik biasanya terjadi saat pengendara mobil ingin tancap gas di lintasan yang menanjak. Sebenarnya boleh-boleh saja jika Anda ingin melibas jalanan menanjak, tapi dengan prosedur yang benar. Apabila prosedurnya salah, yang ada malah timing beltnya akan berapi.
Selain faktor kecepatan, mesin menggelitik juga bisa disebabkan karena:
Spesifikasi bahan bakar yang tidak sesuai dengan tipe mobil. Misalnya, bahan bakar mobil harusnya Pertamax, malah diberi premium
Tingkat RON (Research Octane Number) yang tidak cocok
7. AC Mobil yang Kurang Dingin
Kerusakan pada AC sangatlah menjengkelkan, terutama saat matahari mengeluarkan sinar dahsyatnya. Efek dari kerusakan pada ac, yaitu hembusan blower yang tidak dingin. Sehingga kabin mobil seringkali terasa panas, walaupun ac telah diputar pada suhu maksimal sekalipun.
Tidak dinginnya ac biasanya disebabkan karena katup valve, kondensor, dan evaporator yang terlalu kotor. Menumpuknya kotoran pada bagian evaporator akan menghambat sirkulasi udara ke bagian kabin.
Maka dari itu, sebaiknya filter kabin dibersihkan secara rutin. Misalnya, sekali dalam enam bulan. Pembersihan secara rutin juga dipercaya dapat membuat ac mobil lebih awet. Sehingga Anda tidak perlu bolak-balik mengganti ac setiap tahun.
8. Kondisi Kabin yang Kotor
Penyebab utama kabin kotor karena jarang dibersihkan. Seperti yang kita tahu, partikel debu dan kotoran itu sangatlah kecil. Sehingga bisa masuk lewat celah-celah kecil sekalipun. Saat kondisi kabin kotor, otomatis debu dan kotoran yang menempel akan masuk ke bagian ac mobil. Alhasil, terjadilah ac yang tidak dingin.
Menempelnya debu dan kotoran pada bagian kabin juga akan membuat kabin sulit dibersihkan. Sehingga Anda harus mengganti aksesoris di kabin jika tidak ingin mobil terlihat jelek.
9. Suara Mesin berisik / kasar
Suara mesin yang berisik atau kasar dapat disebabkan karena kondisi oli yang aus. Bisa juga karena kondisi mesin yang terlalu panas atau overheat akibat proses pemanasan yang terlalu lama. Adapun bagian yang mengalami kerusakan, antara lain: exhaust manifold, selang vacuum, gasket, dan kepala silinder.
10. Mesin Tersendak Setiap Kali Gas Diinjak
Masalah ini biasanya terjadi pada mobil yang usianya sudah tua, atau pemakaiannya sudah melebihi 5 tahun. Saat mobil sudah berumur, penting untuk melakukan pembaruan pada komponen mesinnya. Adapun bagian yang membuat mesin tersendat, antara lain:
- Busi yang sudah aus, berkarat, dan kotor
- Jarak busi yang terlalu renggang sehingga aliran listrik ke bagian mesin tidak optimal
- Salah satu bagian, seperti: karburator, aki, throttle body, dan selang vacuum mengalami mampet karena kotor atau bisa juga karena kebocoran
- Injektor mobil yang tersumbat karena debu dan kotoran yang menumpuk
Komentar
Posting Komentar