Dasar-Dasar Cara Kerja Transmisi Manual Toyota, Honda dan Mitsubishi

Mekanik Otto | Kita mengenal bermacam trasmisi, komponen ini sangat penting digunakan untuk menggerakkan kendaraan untuk berbagai medan. Salah satu yang sering dipakai adalah digunakan jenis transmisi manual. 

Jika sobat mekanik otto ingin mengenal lebih dengan cara kerja dari trasmisi manual berikut ini akan kami coba untuk mengulasnya.

Transmisi Manual
Didalam kotak transmisi terdapat beberapa pasangan roda gigi. Dengan berbagai pasangan roda gigi tersebut, transmisi dapat menaikkan dan menurunkan torsi, tenaga dan putaran motor serta membalik arah putaran motor untuk keperluan memundurkan kendaraan.

a.Prinsip Dasar Kerja Transmisi

1) Lengan

Kesimpulan :
Dengan lengan pengungkit yang lebih panjang (l2) memungkinkan dapat memindahkan beban berat dengan tenaga kecil.Ini yang dipakai sebagai dasar penggunaan transmisi manual.

Pasangan Roda Gigi
Pasangan roda gigi seperti gambar memiliki kesamaan dengan prinsip dasar kerja lengan. Roda gigi penggerak akan mengungkit roda gigi yang digerakkan. Gaya atau momen pada roda gigi dengan diameter yang lebih kecil bisa berubah menjadi gaya atau momen yang semakin besar pada roda gigi dengan diameter yang lebih besar dengan putaran yang lebih lambat.

Demikian dasar-dasar dari cara kerja trasmisi manual, jadi dengan tenaga yang kecil mampu menghasilkan torsi (tenaga) yang besar.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam – Macam Konstruksi Penghubung Sudut ( Joint )

Gambar
Macam – Macam Konstruksi Penghubung Sudut ( Joint ) Untuk menyalurkan tenaga dari transmisi ke roda maka diperlukan suatu komponen dengan nama propeler dan didalam propeler sendiri  komponen yang bisa bergerak dinamis mengikuti naik turunnya gerakan roda. Penghubung salib ( universal joint ) Kemampuan sudut : Kemampuan penghubung meneruskan tenaga / putaran maksimum pada sudut 150 Penggunaan : Digunakan pada kendaraan – kendaraan dengan peng- gerak roda belakang motor di depan ( memanjang ) Sifat – sifat : Putaran poros tidak merata, jika sambungan memben- tuk sudut besar Penghubung Salib Tunggal 1. Poros penggerak 2. Garpu penghubung 3. Bantalan 4. Cincin penahan / pengunci 5. Salib penghubung 6. Nipel pelumasan Penggunaan : Penghubung poros propeler terhadap poros output transmisi danpenggerak aksel ( 150 ) Pemasangan : Menggunakan vet yang dimasukkan melalui nipel pelumasan Sifat – Sifat Kecepatan sudut tidak stabil  Dengan satu penghubung salib ...
Baca selengkapnya

Perbedaan Gigi Rasio RX King dan RX Spesial

Gambar
Perbedaan RX King dengan RX Spesial: Fitur Sebelum membahas lebih detail soal perbedaan RX King dengan RX Spesial pada spesifikasi mesin dan performanya, mari kita korek dulu beberapa perbedaan utama pada fitur kedua sepeda motor dua tak ini. RX Spesial lebih tua dibandingkan dengan RX King. RX Spesial dijual dalam kurun waktu tahun 1981 hingga 1983. Sedangkan RX King dijual dalam kurun waktu tahun 1983 hingga 2003. RX Spesial merupakan motor yang didatangkan dari Jepang dalam kondisi Built Up. Hal ini berbeda dengan RX King yang dirakit di Indonesia dan hanya box mesinnya saja yang didatangkan utuh dari Jepang RX Spesial masih mempunyai half fairing sehingga motor ini punya batok lampu dengan desain yang klasik. Sedangkan RX King termasuk jenis naked bike dengan tangki bahan bakar berbentuk kotak. Perbedaan RX King dengan RX Spesial: Spesifikasi Mesin RX King Mengingat RX King merupakan varian yang lebih baru dari RX Spesial maka tidak heran jika RX King punya spesifikasi...
Baca selengkapnya

Fungsi , Bagian-bagian dan Sinkronmes Mobil

Gambar
Fungsi Sinkronmes Borg Warner Pada unit transmisi terdapat komponen dengan nama sinkromes, dimana komponen ini sangat berperan penting pada saat memasukkan gigi transmisi yang diharapkan. Fungsi dari sinkromes adalah untuk melakukan pengereman gigi transmisi sehingga mudah pada saat melakukan persinggungan antar giginya. Berikut ini komponen dari sinkromes: 1. Roda gigi sinkronmes : Meneruskan tenaga / putaran dari kopling geser ke poros output 2. Kopling geser sinkronmes : Menghubungkan roda gigi sinkronmes dengan roda gigi tilngkat 3. Pengunci sinkronmes : Mencegah pergantian gigi sebelum putaran sama 4. Pegas pengunci : Memegang pengunci – pengunci dengan roda gigi sinkromes 5. Cincin sinkronmes : Menyesuaikan putaran unit sinkronmes dengan roda gigi tingkat
Baca selengkapnya