Cara Menyetel Katup Mobil Yang Benar
Mekanik Otto | Mekanisme katup pada mesin kendaraan berfungsi untuk mengatur pemasukan gas baru (campuran bahan bakar dan udara) secara optimal ke dalam silinder dan mengatur pembuangan gas bekas ke saluran buang. Mekanisme katup terdiri atas mekanisme katup dengan kam yang berada dibawah, di blok mesin yaitu jenis SOHC atau OHC dan mekanisme katup dengan kam yang berada diatas, di kepala silinder, yaitu OHC dan DOHC.
Fungsi adanya celah katup adalah supaya katup-katup dapat menutup dengan sempurna pada semua keadaan temperature. Celah katup harus distel pada saat pemeliharaan berkala dalam interval kendaraan telah berjalan sekitar 10.000 km. Perubahan celah katup disebabkan oleh saat mesin hidup komponen mekanisme katup yang jumlahnya banyak bergerak bergesekan dan mendapat gaya ke berbagai arah serta beban panas, maka semakin lama komponen semakin aus pada sistem penekan katup, daun katup dan dudukannya serta pengikat kendor, sehingga celah katup menjadi berubah.
Cara Menyetel Katup Yang Benar
Fuler harus dapat didorong dan ditarik dengan agak rapat/seret. Fuler yang tidak rata / berombak dan tidak halus.
Celah katup berpengaruh terhadap unjuk kerja mesin, seperti berikut :
1) Celah terlalu besar
a) Penggerak katup berisik (ada suara pukulan-pukulan logam)
b) Bagian penggerak katup bisa patah (pukulan dan kejutan)
c) Waktu pembukaan katup lebih sedikit dari waktu semestinya
d) Tenaga mesin berkurang.
2) Celah terlalu kecil
a) Waktu pembukaan katup lebih lama dari waktu semestinya
b) Gerak gunting juga lebih lama, kerugian gas baru yang keluar bersama gas
buang besar. Akibatnya : putaran Idle kurang stabil (motor bergetar)
3) Tidak ada celah katup
a) Katup tidak menutup dengan sempurna
b) Ada kerugian gas baru yang keluar bersama gas buang, tenaga motor berkurang
Macam-Macam Konstruksi Penyetel Katup
Penyetelan celah katup dengan mengendorkan mur pengunci dan memutar skrup penyetel. Untuk penyetelan celah katup, posisi penumbuk pada kam harus pada lingkaran dasar
Komentar
Posting Komentar